Written by daza08313@gmail.comMei 27, 2025
Kata Siapa Drifting itu Sulit? Ini Cara Mudahnya
berita . bola . casino . game . kursus seo online terbaik Article
Jakarta – https://massamcrypto.com/ Tak semua pengendara bisa melakukan drifting. Untuk bisa ngedrift, memang butuh latihan yang tak singkat. Tapi bukan berarti tidak bisa, ada beberapa hal yang bisa dipelajari pengendara untuk melakukan drifting. Autochem menjelaskan ada lima teknik dasar dalam dunia drifting, penjelasannya sebagai berikut.
1. Power Over
Mengandalkan tenaga mesin yang besar, teknik ini dilakukan dengan menekan pedal gas secara agresif agar roda belakang berputar lebih cepat dari traksi yang tersedia. Akibatnya, mobil mengalami oversteer dan mulai ngepot. Teknik ini paling efektif digunakan pada mobil bertenaga besar dan high speed event.
2. Feint Drift atau Scandinavian Flick
Teknik ini cuan128 melibatkan gerakan kemudi ke arah berlawanan sebelum masuk tikungan. Pengemudi membelokkan setir ke arah yang berlawanan sebelum mengarahkannya kembali ke jalur yang dituju. Pergeseran bobot yang terjadi membantu menciptakan oversteer, memungkinkan mobil untuk ngepot. Teknik ini sangat efektif dalam menghadapi tikungan tajam.
3. Clutch Kick
Teknik ini dilakukan dengan cara menekan dan melepas pedal kopling secara cepat sambil tetap mempertahankan tekanan pada gas. Metode ini menyebabkan roda belakang kehilangan traksi secara tiba-tiba, memicu mobil untuk mulai ‘bergerak liar’. Clutch kick sering dimanfaatkan untuk memulai atau mempertahankan drift di tengah tikungan.
4. E-Brake Drift
Teknik ini menggunakan rem cuan128 tangan untuk mengunci roda belakang secara mendadak. Dengan menarik rem tangan saat masuk tikungan, roda belakang kehilangan traksi dan mobil mulai sideway. Metode ini sering diterapkan saat drift pada kecepatan rendah atau perlu menyesuaikan sudut mobil di tengah tikungan.
5. Braking Drift
Teknik ini memanfaatkan rem untuk mengalihkan bobot kendaraan ke bagian depan. Saat memasuki tikungan, pengemudi menekan pedal rem sehingga bagian depan mobil mengalami penurunan sementara traksi di roda belakang berkurang. Hal ini memudahkan mobil untuk memasuki oversteer. Teknik ini ideal untuk drifting pada kecepatan rendah hingga menengah.

Tinggalkan Balasan