Awas Kegocek, ‘Video’ Jet Tempur India Vs Pakistan Ternyata Game Arma 3

Jakarta – Ramai https://api.loyal-mandalay.com/ sejumlah video di medsos soal jet tempur ditembak jatuh dan dianggap banyak netizen dari konflik antara India vs Pakistan. Kenyataannya video tersebut hoax dan merupakan cuplikan dari game berjudul Arma 3.
Jadi ada dua jenis video yang saat ini viral. Salah satunya menyatakan Angkatan Udara Pakistan (PAF) menembak jatuh Jet Tempur Rafale milik Angkatan Udara India (IAF). Lebih lanjut, disebutkan kalau Pakistan telah menyerang total 6 jet IAF setelah Operasi Sindoor.

Lalu di video lainnya,Jaya128 menarasikan bahwa IAF juga melakukan hal serupa yaitu menghancurkan jet tempur Pakistan. Dalam konteks ini, klaim video itu merujuk pada jet tempur JF-17 Thunder.

Video-video ini telah memancing kegaduhan sejak diunggah oleh orang tak bertanggung jawab di Facebook dan X (tadinya Twitter). Untuk lebih jelasnya, berikut sederet akun yang memposting informasi hoax yang dimaksud, sebagaimana dirangkum detikINET dari berbagai macam sumber, Jumat (9/5/2025).

Untuk video hoax yang rilis di Facebook sudah dihapus Meta. Mereka menilai kalau apa yang disajikan oleh video ini merupakan informasi palsu dan masuk kategori konten sadis. Apabila detikers masih penasaran, bisa lihat postingannya berikut ini: video pertama dan video kedua.

Bagi yang belum tahu, Arma 3 adalah open world tactical shooter simulation yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Bohemia Interactive. Game ini rilis secara eksklusif di Steam pada 12 September 2013.

Ini bukan pertama kalinya cuplikan gameplay Arma 3 digunakan untuk menipu orang-orang terkait perang antar negara. Sebelumnya pada 2022, ketika Rusia dan Ukraina memanas, konten Arma 3 juga dipakai untuk memancing amarah warganet di seluruh dunia.

Kendati begitu tak sedikit dari warganet menyadari kalau video tersebut tidak benar. Banyak dari mereka yang mencari tahu, hingga akhirnya mengetahui kalau apa video yang ramai di internet itu merupakan sebuah kebohongan besar.

Bahkan hal ini sempat menarik perhatian si pemilik game. Pengembangnya ketika itu buka suara terkait game-nya yang digunakan untuk hal yang tidak baik.

“Komunitas Arma yang terhormat! Hati-hati bahwa akhir-akhir ini, beberapa video dari game Arma yang dimodifikasi, muncul dengan tag sebagai video yang menggambarkan konflik Ukraina saat ini,” tulis Arma 3 Official tahun 2022 silam.

Namun pada kasus kali ini, pihak pengembang belum memberikan tanggapan. Tidak ada pernyataan resmi mereka di media sosial, seperti yang dilakukannya tiga tahun lalu.

Sebelumnya juga beredar video-video yang kurang lebih serupa namun rupanya hoax. Ada video dengan narasi ‘Pakistan dihujani rudal India’ diberi tagar #OperationSindoor dan ditonton 5 juta kali dan ‘Kejadian setelah pemboman’. Kedua video ini hoax.

Video pertama aslinya adalah video rudal Iran menyerang Israel pada 1 Oktober 2024. Video kedua aslinya adalah video kejadian di Gaza, tiga minggu lalu.

Deutsche Welle (DW) memberitakan baik pihak India dan Pakistan, masing-masing menebar misinformasi, untuk menguntungkan diri mereka sebagai bagian dari propaganda. DW melaporkan ada video dengan komentator diduga dari Pakistan menampilkan jet tempur rusak terbakar diklaim sebagai Rafale. Video ini juga hoax.

Aslinya itu adalah jet tempur Mirage 5 punya India yang jatuh dalam misi latihan di Punjab pada tiga minggu lalu. Kejadian ini diberitakan India TV dan The Economic Times.

Sebagai tambahan informasi, ketegangan antara kedua negara yang memiliki nuklir ini meningkat tajam setelah serangan mematikan terhadap wisatawan India oleh kelompok milisi di Pahalgam bulan lalu. India berkukuh memiliki ‘bukti yang mengarah pada keterlibatan teroris yang berbasis di Pakistan’ dalam serangan tersebut. Namun Pakistan membantah keterkaitan apa pun.

Militer India menargetkan enam lokasi terpisah di wilayah Pakistan dengan rentetan rudal. Kota-kota yang menjadi target serangan rudal India itu, sebut Chaudhry, termasuk Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli.

cuan128